Minggu, 02 Februari 2014

Seorang Programer Komputer

Seorang programer membuat program atau software bukan hanya membuat sistemnya asalkan program jalan dan ada hasilnya maka program tersebut selesai, tapi melihat juga siapa yg akan menggunakan program tersebut, apakah yg menggunakan program tersebut org yg masih awam dgn komputer atau yang sudah mahir, jadi seorg programer harus memikirkan tampilan program agar lebih simple dan mudah dijalankan atau digunakan banyak org. Contohnya saja Facebook, kenapa tampilan Facebook cuman berwarna putih dan biru, dan tampilannya sederhana, karena org yg masih awam dengan komputer bisa menjalankan atau menggunakan facebook.Makanya facebook banyak digunakan banyak kalangan.

Banyak pembuat program yang masih memikirkan tampilan yang keren dan banyak Flash atau animasi sehingga tampilan programnya terlihat lebih keren. Tapi bagi orang yang masih awam dengan komputer mereka melihat program tersebut sulit untuk dijalankan sehingga mereka malas untuk menggunakan program tersebut. Mungkin bagi yang mahir di komputer melihat program tersebut sangat bagus dan bisa menjalankannya. Tapi penggunaka program tersebut menjadi terbatas hanya bisa digunakan oleh sebahagian orang saja.

Seorang programer komputer bila mendapatkan pesanan atau kerjaan membuat program, sewaktu di jelaskan pemesan apa yang mau dibuat, di dalam otak seorang programer langsung berkerja memikirkan kode-kode atau rumus-rumus apa saja yang akan digunakanya. Dia mendengarkan penjelasan si pemesan tentang apa yang mau dibuat dan sang programer langsung membayangkan dan menyambungkan beberapa rumus atau kode-kode pemrograman yang bisa membangun suatu program seperti yang pemesan inginkan.

Saat pengerjaan program, sang programaer duduk terpaku hanya pada komputernya saja. Bunyi keyboard seperti musik ditelinganya. Saat rumus ada diotak dia tidak mau menunda-nunda mengerjakan programnya. Biasanya sang programer mengalami kesulitan sewaktu diminta membuat program dan jalur sistemnya itu sedikit rumit dari penjelasan pemesan. Kerumitan itu yang harus disederhanakan sang programer. Biasanya dia membuat beberapa eksperimen dengan membuat beberapa rumus-rumus kode pemrograman di papan tulis atau di kertas. Satu-persatu dicobanya rumus-rumus kode pemrograman itu untuk menghasilkan program yang diinginkan.



Saat programer tidak menemukan rumus yang cocok padahal sudah menguras semua isi otak, mereka akan meremas kepala mereka dan kemudian mencoba tenang. Saat itu programer mesara buntu. Kemudian dia keluar rumah atau keluar ruang kerjanya mencari udara segar untuk menyegarkan otaknya kembali. Duduk dia seorang diri sambil melihat ke atas pelan-pelan dia memikirkan permasalahan yang belum terselesaikan untuk programnya. Dia menerawang dan membayangkan rumus-rumus kode pemrogram itu ada di depannya dia mengetikkan rumus-rumus itu dengan otaknya. Berfikir 'Bila rumus ini terlalu rumit dan menghasilkan program yang rumit pasti pemakai program akan pusing menggunakan program yang aku buat, namun kalau rumus ini dibuat seperti ini menjadi simpel tapi kenapa hasilnya kurang, masih ada yang belum jalan '. Saat buntuk gini sang programer tidak menyerah masih saja memikirkan rumus-rumus untuk programnya. Makanya seorang programer itu biasa jarang mengobrol dengan temannya, kadang pun dia juga sering lupa nama temannya sendiri, atau pun dia bisa lupa nama jalan. Itu karena di otaknya masih jalan eksperimen-eksperimen rumus-rumus kode programan untuk melengkapi program yang dibuatnya tadi agar bisa digunakan.

Nah, dapat nih ide rumus yang baru, langsung sang programer secepat kilat mengetik dan mata terfokus dilayar komputernya. kemudian program di Run, wih... ternyata jalan programnya. Senangnya bukan main sang programer sambil mengepal jarinya dan mengangkat tangannnya terus berkata "YES... Akhirnya Bisa Juga...". Ada perasaan seperti pemenang saat memecahkan suatu masalah di program yang sedang dibuatnya. Setelah program sudah siap dijual dia akan minta pendapat dulu dari orang lain, orang lainnya itu haruslah yang masih awam dengan komputer. Minta pendapat dari warna, tampilan program dan bertanya apakah menjalankan program ini sulit? (terlebih dahulu sudah diterangkan cara jalannya program). Kemudian dari pendapat orang lain itu sang programer buatlah programnya jadi sempurna. 







Senin, 27 Januari 2014

Belajar Visual Basic .NET Bagi Pemula

Capung mau berbagi ilmu nih... Dulu aku menggunakan VB 6.0 untuk membuat program, tapi itu sudah ketinggalan zaman. Sekarang sudah ada VB.NET yang mempunyai vitur-vitur canggih. VB 6 dan VB.Net memang tidak jauh beda tampilannya, tapi kadang membingungkan kita daat menjalankannya. Waktu aku search di om Google bagaimana belajar VB.Net bagi pemula aku kesusahan mencari cara menjalankan VB.Net. Sekarang aku menemukan sumbernya, Yuk kita belajar bareng. Aku menyalin caranya, sekalian belajar dan kalian bisa melihat salinannya. Okeh kita mulai dari pengenalan VB.Net.
VB.Net memiliki beberapa versi, salah satunya VB.Net 2008. VB.Net 2008 memiliki tampilan seperti ini.



Atau yang satu ini, untuk pengguna VB.NET 2010.



Jika Kamu memiliki VB NET 2012, layar pembuka akan terlihat seperti ini:



Pada dasarnya, di halaman utama kamu dapat memulai proyek baru, atau membuka yang sudah ada. Tab pertama, pilih Projects. Saat ini, wilayah berlabel "Open an Existing Project" masih kosong. Halaman Ini yang akan Kamu lihat ketika Kamu menjalankan VB untuk pertama kalinya (karena Kamu belum pernah membuat Projects). Ketika Kamu membuat sebuah Projects  Nama Kamu akan ditampilkan di halaman ini, sebagai hyperlink. Mengklik link ini akan membuka Projects yang kamu buat.
Di bagian bawah ini, terdapat dua tombol: "New Project" dan "Open Project". Untuk memulai, klik tombol "New Project". Kemudian, Kamu akan melihat kotak dialog ini muncul dalam versi 2008:

Start a New Project dialogue box, Visual Studio Express 2008

Atau seperti dibawah ini untuk versi 2010:

New Project dialogue box in Visual Studio 2010

Bisa kamu lihat seperti ini untuk versi 2012.

The New Project dialogue box in Visual Studio Express 2012

Sebagai pemula, Kamu bisa memilih opsi: "Windows Application", dalam folder "Visual Basic Projects". Kemudian Kamu akan merancang sebuah program untuk dijalankan pada komputer yang menjalankan sistem operasi Microsoft Windows.
Jika Kamu melihat Name textbox di bagian bawah, Kamu akan melihat tulisan "WindowsApplication1". Ini adalah nama default untuk Projects Kamu. Ini bukan ide yang baik untuk menggunakan nama ini terus menerus. Kamu tidak ingin semua Projects Kamu untuk dipanggil "WindowsApplication1", "WindowsApplication2", dll Jadi klik di dalam textbox dan mengubah nama tersebut dengan berikut:

My First Project
Buat Lokasi yang sama sebagai default. Buka folder "My Documents", kemudian buat folder bernama "Studio Proyek Visual". Sebuah folder baru akan dibuat untuk Kamu, dan namanya akan menjadi salah satu yang Kamu ketik dalam textbox. Semua file Kamu untuk Projects pertama kemudian disimpan dalam folder ini.
Klik tombol OK, dan form desain Visual Basic .NET akan terbuka. Form akan terlihat seperti berikut (versi 2008):



atau di versi 2010 :



Form disain VB.Net versi 2012:



Ini adalah bagian yang sangat menyulitkan untuk memulai membuat software, hei? jangan khawatir. Capung dan The Gang akan memecahnya sedikit demi sedikit dalam beberapa bagian, dan dengan segera Kamu akan bisa menjalankan VB.Net dengan mudah!



Pelajaran Selanjutnya:

>> Membuat Form Visual Basic .NET

Membuat Form Visual Basic .NET

Sewaktu mendisain form Visual Basic.Net, hal pertama yang harus berkonsentrasi pada bagian yang tidak dikenal, persegi besar di kiri atas. Itulah yang disebut form. Bagian yang lain akan kita lihat ketika memulai mendisain form. Memang, tidak terlihat terlalu menarik pada saat ini, tetapi kamu akan segera menemukan cara untuk mendisainnya ke bentuk yang lebih bagus.

Untuk menjalankan form, ikuti cara sebagai berikut:


  1. Dari form menu, klik Debug
  2. Dari menu drop-down, klik Start
  3. Atau, tekan tombol F5 pada keyboard Kamu
  4. Program Kamu akan ditampilkan

Selamat! kamu sekarang telah menciptakan program Kamu yang pertama. Seharusnya terlihat seperti ini:

A VB NET Form Running as a Programme

Klik Red X pada form (kanan atas warna merah) untuk menghentikannya dari running. Kemudian akan dikembalikan ke halaman semula.

Jika Kamu melihat di bagian bawah ini, kamu akan melihat output Jendela dalam versi 2012 dari VB.Net:

The Output window in Visual Studio Express 2012

Kamu bisa menghilangkan ini dengan mengklik pin atau silang di sisi kanan:

Close the Output window

Jika kamu membandingkan bentuk ketika kamu membuat sebuah project baru dengan satu di atas form ketika berjalan, Kamu akan melihat form terlihat sangat mirip. Tapi form diatas sebenarnya adalah program nyata.

Jadi apa yang terjadi? Mengapa dua pandangan yang berbeda? Nah, Visual Basic memiliki dua halaman yang berbeda, halaman Desain dan halaman Debug. Sewaktu mendesain adalah di mana kamu bisa bermain-main dengan bentuk, merapikan form, tambahkan teks, dan tombol, dan label (kode, tentu saja), Debug adalah di mana kamu dapat menguji program kamu dan melihat seberapa baik menjalankann

Tapi jangan khawatir tentang terminologi, untuk saat ini ada proses dua langkah untuk pemrograman VB: merancang dan debugging.

Jadi, mari kita dan melakukan beberapa desain! Sebelum kita dapat mulai merancang form, meskipun, kita perlu beberapa alat. Dan di mana alat disimpan? Dalam kotak peralatan!

Klik di bawah ini untuk pelajaran berikutnya.

>> Menambahkan Kontrol Menggunakan Toolbox di VB.Net

Menambahkan Kontrol Menggunakan Toolbox di VB.Net

Hal-hal seperti tombol, teks, dan label adalah segala sesuatu yang dapat kamu tambahkan ke form kamu. Yang dikenal sebagai Kontrol, dan disimpan dalam Toolbox untuk kemudahan penggunaan.

Toolbox dapat ditemukan di sebelah kiri layar. Pada gambar di bawah ini, kamu dapat melihat ikon toolbox sebelah Form1 (VB Net 2008):

The Visual Basic .NET Toolbox

VB Net 2010:

The toolbox in VB NET 2010 Express

VB NET 2012:

VB NET 2012 toolbox

Untuk menampilkan semua Tool, gerakkan mouse kamu ke atas ikon toolbox. Kamu akan melihat secara otomatis muncul (versi 2012 terlihat mirip dengan yang di sebelah kanan, di bawah):

ToolBox Categories  The toolbox in VB NET 2010

Ada tujuh kategori alat yang tersedia. Toolbox kamu akan bekerja yang pertama adalah Kontrol toolbox umum. Untuk melihat alat, klik pada simbol plus di sebelah Common Controls. Kamu akan melihat daftar tool:

Common Controls in the VB ToolBox

Seperti yang kamu lihat, ada banyak sekali tool untuk yang mau digunakan! Untuk bagian pertama ini, kita hanya akan menggunakan Button, TextBox dan Label.

Jika kamu ingin menyimpan/menghilangkan daftar toolbox, klik ikon Pin "X". Untuk menutup toolbox, cukup gerakkan mouse kamu. Atau cukup klik tombol/tulisan Toolbox lagi (dalam versi 2012).

Pada bagian berikutnya, kita akan melihat bagaimana cara menambahkan textbox ke form.

>> Menambahkan Tool (Control) ke Form di VB.Net

Menambahkan Tool (Control) ke Form di VB.Net

Mari kita mulai dengan menambahkan textbox ke form kita. (Berikut screenshot diambil dari versi sebelumnya lebih berwarna dari Visual Studio Express. Versi 2012 agak abu-abu dan hambar. Jadi jangan khawatir kamu membentuk tidak terlihat persis sama, jika kamu memiliki versi ini.)

Untuk menampilkan Common Controls, lakukan hal berikut:


  1. Cari tool TextBox
  2. Klik dua kali ikon
  3. Tambahkan Textbox ke form kamu

Textbox akan ditambahkan ke posisi kiri atas form kamu. Untuk memindahkan, tahan mouse kamu pada textbox dan tarik ke posisi baru:

VB NET Form with One TextBox

Perhatikan kotak kecil di sekitar textbox, itu gunanya mengubah ukuran textbox. Gerakkan mouse kamu ke salah satu. Pointer mouse berubah menjadi garis panjang dengan panah. Tahan tombol kiri mouse kamu ke bawah dan tarik ke arah luar. Textbox diubah ukurannya. Bermain-main dengan ukuran sampai kamu puas dengan ukuran teks sesuai keinginan kamu.

Satu hal yang akan kamu perhatikan, kamu tidak dapat membuat ukuran lebih tinggi, tetapi kamu dapat membuatnya lebih luas. Alasan mengapa kamu tidak dapat membuat apapun yang lebih tinggi karena aksi standar dari textbox adalah textbox hanya berisi satu baris teks. Jika itu hanya akan berisi satu baris teks, tidak ada alasan mengapa kamu dapat mengubah tingginya. Textbox hanya dapat dibuat lebih tinggi jika itu diatur untuk berisi beberapa baris teks.


  1. Buat dua textbox dengan mengklik dua kali pada icon textbox pada toolbar (Atau klik kanan pada teks yang dipilih dan pilih Copy. Kemudian Klik kanan pada Form dan pilih Paste.)
  2. Mengubah ukuran textbox dengan ukuran yang sama dengan yang pertama
  3. Textbox yang baru letakkan di bawah textbox yang pertama tadi, beri ruang di antaranya
  4. Buatlah tampak seperti di bawah ini:
Three Texboxes on a VB NET Form
Menambahkan Label untuk Formulir Anda


Mari kita tambahkan beberapa label dekat textbox sehingga pengguna mengetahui kegunaan textbox.
  1. Cari control Label di toolbox
  2. Klik dua kali ikon Label
  3. Sebuah Label baru ditambahkan ke form kamu
  4. Seharusnya terlihat seperti di bawah ini

Add a Label to your VB NET Form

Klik pada label untuk memilihnya. Sekarang tahan tombol kiri mouse kamu, geser ke bawah. Tetap tekan dan tarik ke kiri textbox.
Buat dua label lainnya, dan posisi mereka di sebelah kiri textbox. Kamu sekarang harus memiliki desain seperti dibawah ini:
Three Labels on the Form
Untuk melihat hasil form kamu terlihat seperti sebuah program, klik Debug> Mulai dari menu bar. Atau F5 tekan pada keyboard kamu:
The Debug menu in VB NET
Untuk menghentikan program berjalan, kamu dapat melakukan salah satu dari berikut:
  1. Klik Red X di kanan atas Form kamu
  2. Klik Debug > Stop Debugging dari menu bar
  3. Tekan Shift + F5 pada keyboard kamu
Stop Debugging
Kamu juga dapat mengklik tombol Stop pada toolbar VB di atas, seperti pada gambar di bawah ini:
Baiklah,sekarang kita telah membuat disain. Kita sekarang memiliki disain dengan textbox dan label, sesuatu yang terlihat dapat diinput. Tapi label-label yang tidak deskriptif dan textbox kita memiliki teks standar di dalamnya. Jadi bagaimana kita bisa memasukkan teks kita sendiri untuk label, dan menyingkirkan teks standar untuk textbox?
Untuk melakukan hal-hal tersebut, kita perlu membahas sesuatu yang disebut sebuah Properti.